fsA6ryRw4VJGo0KOM3RYkC0R1drzd9KnJAXoz4K8

Tips menghemat baterai smartphone Android

Tips menghemat baterai smartphone Android – Beberapa pengguna Smartphone Android mengeluhkan borosnya penggunaan baterai pada perangkat tersebut, dan saya adalah salah satunya. Saat pertama kali menggunakan smartphone Android, saya dibuat kaget sekaligus kecewa dengan daya tahan baterai yang dimilikinya. Awalnya saya kira itu adalah sebuah cacat produksi, namun setelah saya bertanya kepada teman-teman yang lebih senior ternyata mereka berkata itu adalah hal wajar.
Tips menghemat baterai
Mereka menyarankan agar saya memasang atau menginstall aplikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play, namun beberapa minggu setelah penggunaanya saya malah merasa terganggu dengan aplikasi tersebut karena ia mematikan beberapa fungsi pada smartphone saya tanpa sepengetahuan saya sehingga membuat beberapa notifikasi yang saya butuhkan tidak masuk dengan cepat. Disamping itu saya tidak merasakan pengaruh yang besar pada daya tahan baterai, sehingga saya memutuskan untuk menghapus aplikasi tersebut dan mulai mencari solusi lain, dimulai dengan mencari penyebab borosnya baterai pada device tersebut.
Apa saja faktor atau penyebab baterai pada gadget Android cepat habis atau boros? Setelah saya melakukan beberapa percobaan ternyata ada banyak sekali penyebabnya. Dan untuk menghemat baterai ternyata hanya perlu melakukan beberapa setting sederhana tanpa harus menginstall aplikasi penghemat baterai. Nah pada posting Android Basic Tips ini saya akan berbagi kepada pemirsa sekalian tentang cara mudah yang saya terapkan untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada perangkat. Yuk kita langsung saja ke TKP
Menghemat baterai di Android bisa dilakukan dengan cara : 1. Pertama, aturlah tingkat kecerahan atau brightness pada layar Smartphone anda menjadi tingkat yang paling rendah atau sesuai kebutuhan anda. Karena kecerahan layar yang lebih tinggi akan membutuhkan daya yang lebih besar dari baterai.
2. Atur waktu habis layar atau sleep pada interval 30 detik atau sesuai kebutuhan anda. Karena pada handphone dengan layar sentuh yang paling banyak memakan daya baterai adalah bagian layar, sehingga jika membiarkan layar menyala dalam waktu yang terlalu lama (ketika tidak sedang digunakan) akan membuang daya barerai dengan sia-sia.
3. Matikan konektivitas WiFi (jika menggunakan koneksi via jaringan atau paket data selular), paket data selular (jika menggunakan WiFi) Bluetooth, dan GPS jika tidak diperlukan.
4. Jika sekiranya tidak perlu, matikan juga sinkronisasi untuk e-mail atau social media.
5. Aturlah nada pesan anda dengan ringtone yang tidak terlalu panjang. Hal ini dikarenakan aplikasi perpesanan adalah yang paling sering aktif “meramaikan” perangkat anda, dimana ketika perangkat memutar atau memainkan ringtone tentu saja akan membutuhkan suplai daya dari baterai.
6. Jika perangkat sedang anda gunakan atau berada dalam genggaman anda, sebaiknya kecilkan nada ringtone anda dengan menekan tombol volume down pada perangkat tersebut. Karena jika ada pesan atau pemberitahuan yang masuk ke perangkat anda maka secara otomatis perangkat akan memutar file musik (sebagai ringtone). Itu artinya jika anda sering menggunakan perangkat anda untuk berkomunikasi (SMS-an, chatting, dll) itu hampir bisa disamakan anda sedang memutar file musik secara terus menerus. Sehingga pilihan untuk mengecilkan volume adalah langkah yang cukup baik untuk menghemat daya baterai menurut saya.
7. Perhatikan juga kekuatan jaringan pada perangkat anda. Jika sekiranya anda sedang tidak perlu akses internet atau anda sedang berada di suatu tempat dengan jaringan yang buruk, maka sebaiknya matikan saja lalu lintas data (internet) pada perangkat anda. Karena jika tidak, perangkat anda akan terus menerus bekerja untuk mencari jaringan yang lebih baik sehingga perangkat akan membutuhkan daya yang lebih dari baterai.
8. Utamakan untuk menggunakan konektivitas WiFi pada perangkat anda untuk terhubung dengan internet. Hal ini terbukti efektif untuk lebih menghemat daya baterai dibandingkan jika kita menggunakan paket jaringan data selular.
Anda juga dapat menginstal aplikasi (App Manager) yang dapat mematikan aplikasi yang berjalan di background yang sekiranya tidak anda gunakan karena pada Android terdapat aplikasi yang tetap berjalan meski tidak sedang digunakan. Tentu saja ini akan menambah beban baterai sehingga lebih cepat terkuras dan dapat mempengaruhi kinerja dari perangkat itu sendiri. Jika perangkat Android anda telah melalui proses root, app manager yang patut di coba adalah Gemini App Manager. Atau anda juga bisa ke halaman cara mengoptimalkan smartphone Android untuk performa yang lebih memuaskan pada smartphone anda, yang tentunya juga akan mempengaruhi kinerja baterai.
Tentu saja Anda juga dapat menginstal beberapa apikasi penghemat baterai yang tersedia di Google Play jika cara diatas kurang memuaskan bagi anda. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan aplikasi macam ini, ada baiknya anda membaca posting Perlukah kita menggunakan aplikasi penghemat baterai pada Android? karena penggunaan aplikasi macam ini hanya akan efektif pada keadaan tertentu saja. Sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing.
Nah itulah beberapa tips menghemat baterai smartphone Android yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat
Sumber : techijau
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar