Keuntungan RAM Besar Serta Fungsinya Pada Smartphone
– Jadi ceritanya sekarang ini kita lagi hidup pada jaman dimana hampir
semua orang menggunakan smartphone untuk keseharian mereka. Semakin
kesini perkembangannya pun semakin pesat dan bahkan mendekati “gila”
kalau menurut mimin. Gimana gak gila, lha wong perkembangannya
itu cepet banget sampai mengalahkan perkembangan perangkat lain yang
lebih dulu lahir seperti misalnya laptop atau yang lainnya. Mulai dari
sensor kamera beresolusi besar, prosesor yang “core” nya makin banyak
dan cepat hingga baru-baru ini ada sebuah smartphone yang menggunakan
kapasitas RAM yang mulai menyaingi RAM dari sebuah laptop.

Iya, sekarang ini sudah ada sebuah
smartphone yang memiliki kapasitas RAM hingga 4 GB dan mungkin
kedepannya bakal ada lagi yang menyaingi meskipun dengan kapasitas yang
demikian besarnya itu mimin rasa sudah sangat-sangat cukup bagi para
pengguna gadget khususnya smartphone. Beberapa orang mungkin akan
mengucap kata seperti ini secara spontan ketika mengetahui bahwa
terdapat sebuah smartphone dengan kapasitas yang demikian besar:
Kata itu pun sempat terlintas di benak
mimin waktu itu sehingga mimin berinisiatif untuk membuat posting ini
karena ternyata ada beberapa orang yang ternyata benar-benar belum tau
apa kira-kira manfaat dari kapasitas RAM yang besar pada sebuah
perangkat. Oke, disini mimin akan menjelaskan dengan bahasa orang awam
agar lebih mudah dimengerti. Jadi bagi kamu yang merasa sudah expert
atau mengerti mengenai ilmu-ilmu komputer lebih baik mencari artikel di
tempat lain karena disini mimin tidak akan menjelaskan secara detail
karena memang ini bukan bahan untuk kuliah.
Oke, kita mulai saja yaa. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, kamu bisa baca di Wikipedia untuk definisi lengkapnya. Sekarang silahkan perhatikan gambar dibawah ini. Ini adalah gambaran sederhana untuk menggambarkan apa fungsi RAM pada perangkat kita.

Ketika menjalankan sebuah atau lebih
dari satu aplikasi, sebagian data dari aplikasi tersebut akan diproses
dan “disimpan sementara” di RAM. Contoh diatas menggambarkan bagaimana
ketika kita membuka beberapa aplikasi sekaligus pada perangkat kita.
Apps 1, 2 dan 3 adalah running apps atau aplikasi yang sedang berjalan
baik di foreground (aplikasi yang sedang berjalan dan ditampilkan
dilayar) ataupun di background (aplikasi yang di minimize atau
disembunyikan dari layar namun tetap berjalan), sedangkan bar berwarna
hitam adalah Empty ram space atau ruang kosong pada RAM.
Nah jika dalam keadaan seperti diatas, maka proses multitasking (berpindah dari aplikasi satu ke aplikasi lain tanpa menutupnya) antara App 1, 2 dan 3 akan berjalan dengan lancar karena RAM masih mampu menampung data pada aplikasi yang bersangkutan. Jadi RAM beguna untuk membantu kinerja prosesor untuk mengeksekusi dan membaca “data” pada sebuah aplikasi agar dapat berjalan dengan lebih ringan dan lancar.
BACA JUGA : Apa Itu MultiTasking
Sekarang mimin contohkan bagaimana jika kita menambahkan atau membuka satu aplikasi lagi, dimana aplikasi ini tergolong besar dan berat.

Pada gambar diatas terlihat bahwa RAM
tidak cukup besar untuk menampung semua aplikasi yang kita jalankan.
Maka biasanya perangkat kita akan secara otomatis menutup aplikasi lain
yang berjalan di background atau “mengosongkan” RAM untuk memberikan
ruang pada aplikasi baru yang sedang dijalankan pada foreground karena
memang aplikasi yang berjalan pada foreground biasanya lebih di
prioritaskan. Nah pada saat proses pengosongan tersebut biasanya
perangkat akan mengalami “lag” atau proses yang tersendat (lemot).
Karena memang kinerja prosesor akan sangat terbebani ketika ia harus membuka sebuah aplikasi baru dimana prosesor harus “membaca” atau mengambil data aplikasi dari awal. Lain halnya jika aplikasi tersebut sudah di proses sebelumnya dan tersimpan di RAM, maka prosesor hanya perlu mengambil atau membaca data yang sudah tersimpan pada RAM sehingga prosesnya akan terasa lebih cepat dan ringan. Sampai disini sudah paham? Oke kita lanjutkan lagi.
Jika keadaannya seperti diatas (RAM penuh karena terisi oleh aplikasi yang besar dan berat) maka proses multitasking tidak akan bisa dilakukan dengan lancar karena pemrosesan data sepenuhnya dibebankan pada prosesor. Hal ini akan membuat baterai cepat terkuras karena prosesor harus bekerja lebih keras dan tentu saja akan berefek pada meningkatnya suhu pada perangkat.
Selain itu kemungkinan lain yang bisa
terjadi adalah aplikasi akan mengalami crash, force close (menutup paksa
dengan sendirinya), perangkat mulai hang, atau bisa juga menyebabkan
perangkat merestart sendiri.
Intinya kapasitas RAM yang besar
akan membatu kinerja prosesor dengan lebih baik khususnya dalam hal
multitasking. Jenis RAM yang digunakan (misal DDR2, DDR3 dll) juga akan
berpengaruh pada performa perangkat. Nah itulah penjelasan sederhana
mengenai fungsi dan keuntungan RAM berkapasitas besar pada smartphone.
Jika ada pendapat lain atau ada yang perlu dikoreksi dari artikel ini,
silahkan tinggalkan komentar di bawah artikel ini. Semoga bermanfaat
Sumber : techijau